It's My Life 1
Satu persatu kepingan puzzle kehidupanku mulai tersusun dan
terbentuk sebuah gambar yang jelas dan sempurna. Rangkaian peristiwa, kegiatan
dan perasaan yang kualami mulai dari masa lalu bermunculan terangkai saling
terkait satu dan yang lainnya dengan kehidupanku saat ini, dan mulutku pun
berbentuk bulat berucap “ Oooo…, Masya Allah “ dengan mata berbinar- binar.
Kepingan puzzle terakhir yang mengkunci gambar utuh itu
kutemukan 8 bulan lalu, yaitu saat musibah kepergian ibu mertuaku
(Rahimallaha). Di saat aku memutuskan ingin menjadi seperti beliau sebagai ibu
rumah tangga dan ingin mendalami menejement Rumah tangga maka biidznillah Allah
mendatangkan komunitas Ibu Profesional untukku menimba ilmu terkait. Dan saat
itu pula muncul tekadku ingin membersamai tumbuh kembang anak, menemainya
menemukan pribadi sesuai fitrahnya dan mendampinginya menemukan bakat dan
passionya dengan bersekolah di rumah.
Melalui belajar di Group Whatsapp HEBaT dan perkuliahan
matrikulasi Ibu Profesional berlanjut pada kelas Bunda Sayang yang sekarang
sudah masuk materi Komunikasi Produktif dan Melatih Kemandirian Anak,
alhamdulillah ketemukan pula strategi dan kurikulum pembelajaran yang siap
dijalani Ghaida dan Syifa pada Sekolah rumahnya. Nah inilah gambar puzzle
sempurna yang telah terlihat dalam kehidupanku, yaitu membersamai buah hati
dalam proses tumbuh kembangnya di awal masa Emas pertamanya yaitu usia 0- 7
tahun.
Di Komunitas HEBAT saya belajar tentang penting dominasi pendidikan di rumah untuk menjaga Fitrah anak.
Di Komunitas Institut Ibu Profesional pada kelas Matrikulasi
saya belajar bagaimana cara menemukan Out came/ hasil akhir kehidupanku;
dimulai dari adab belajar, hal apa yang ingin dipelajari dari sisa hidup ini
dengan melihat peran yang sedang saya ambil sekarang, menentukan langkah awal (
km 0) efektif dan efisien dalam mengatur
waktu seorang ibu untuk kebutuhan pribadi, pendidikan anak- anak dan sosial di
masyarakat.
Sampai pada kelas bunda Sayang saya belajar
tentang cara berkomunikasi produktif dengan diri sendiri, pasangan dan anak-
anak. Materi komunikasi produktif ini erat kaitannya dengan maiteri berikutnya
yaitu melatih kemandirian, baik itu kemandirian diri pribadi saya, suami dan
anak- anak.
Walau pada aplikasinya materi ini masih dilaksanakan dengan
lambat, tertatih- tatih, masih banyak lupa dan khilafnya. Insya Allah
biidznillah akan terus coba saya praktekan, di repitisi sampai kami terbiasa
dan mampu berinovasi.
Catatan penting bagi saya yang sedang
mendampingi 3 anak beusia 5th, 3th, dan 1th juga suami yang sedang
merintis usaha sangat perlu support
servis saya. Saya sudah ikhlas menerima peran yang sedang dijalani, ikhlas
melihat kondisi anak- anak yang mempunyai keunikan masing masing, dan ikhlas
menerima kondisi latar belakang suami. Saya sudah dan sedang fokus mendampingi
tumbuh kembang anak di usia dininya sesuai fitrahnya yaitu fitrah keimanan,
fitrah belajar dan fitrah bakat. Dan saya sudah dan sedang fokus menjadikan
pekerjaan domestik lebih efektif dan efisien dengan mengatur jadwal tidur dan
bangun tidur lebih awal. Insya Allah, semoga Allah memudahkan urusan saya dalam
menjalani peran saya saat ini sebagai wanita karir dibalik layar, amiin.
Tulisan ini untuk 1 minggu 1 cerita dengan tema Bebas, minggu ke 8.
0 komentar:
Posting Komentar