Himmah Fikriyani

Bertepi sejenak untuk menyegarkan pikiran

ME TIMENYA EMAK



Aktifitas seru  di rumah selalu memberikan warna indah pada hidup seorang emak. Terlebih saat ke emppat krucilnya sedang meminta perhatian emak nikmat yang akan pergi saat mereka beranjak dewasa. Maka perlu ME Time emak untuk mewaraskan dirinya.
Alhamdulillah di awal tahun hijriah ini emak berhasil melaksanakan puasa  Ayamul Bidh yaitu puasa di tengah bulan hijriah selama 3 hari berturut turut ( tanggal 13, 14, 15) semoga bias tetap istiqomah dan menularkannya pada seisi rumah. Saat waktu adzan berkumandang emak langsung meneguk air putih untuk melepas dahaga, nyeessss segarnya luar  biasa. Dilanjut dengan memakan bubur sumsum yang dibeli tadi sore, suapan pertama bubur melelehkan kerongkongan emak nikmaaat rasanya, ternyata semua mata memperhatikan emak yang punya kegiatan berbeda dengan mereka. Dari sulung usia 9 th sampai 3th sontak mengurumuni dan turut bergabung “ayo- ayo ambil sendok masing masing yaaa umi mau sholat duluan yaa”. Begitulah kenikmatan emak tidak harus terpuaskan dengan semangkok bubur sumsum tapi cukup satu suap saja tapi bias membahagiakan seisi rumah itu lebih dari cukup, hehe….

Walau dilubuk hati paling dalam…emak menginginkan semangukuk bubur sumsum ia habiskan sendiri dan biasanya disaat anak- anak sudah tidur dan emak terbangun selalu mencari makanan yang ia bisa nikmati sendirian, dan malam itu emakpun menemukannya… yaitu sebuah buah manga yang sudah tersimpan 2 hari di rak piring, ( hihihi rezekinya emaak sholihah…) walaupun sudah muali membusuk tapi kesempatan langka ini menjadi sperti mendapat durian runtuh.. Bismillah…. Enak tenan…


Dan di malam sebelumnya emakpun bahagia bias mendapatkan ME time, tadinya inging menikmati sendirian tetapi sepertinya kondisi tidak memungkinkan walaupun ia tidak sendirian tapi ditemani 3 orang anak, kami berjalan ke depan rumah membeli bakso dan dimakan di tempat, yang terpenting emak bisa menikmati 1 porsi sendirian, semangkuk baso pedaaasss yang masih panas, segaaar.

#onedayonepost
#day2

Mari Lanjutkan Bersyukur Setiap Hari

Selama nafas dan iman masih dirasakan itu pertanda kita adalah orang yang beruntung. Beruntung masih diberikan kesempatan untuk menambah amal ibadah dan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.(QS. 2:152)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (QS. 2:172)

Apapunpun peran kita saat ini harus disyukuri dan dinikmati, terkhususkan bagi para orang tua yang sedang mendampingi putra putri di periode akhir zaman ini.


Aktifitas apa yang bias menjadi booster penyemangat di hari ini? Lakukanlah!!
Berbicara tentang membersamai buah hati. Tentu tidak selamanya mulus dan menyenangkan adakalanya orang tua merasa tubuh dan pikiran capek, adakalanya bad mood dan kurang ide main bersama anak. Dalam kondisi demikian tentu anak yang akan dirugikan dan waktupun akan terus berjalan meninggalkan jejak dan kesan tentang orag tua pada diri anak. Oleh karena dampak yang tidak inginkan marilah kita segera bangkit, beristighfar,dan lakukan perbaikan, peluk anak dan meminta maaf atas kekurangan kita.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)

#OneDayOnePost

#day1

#1minggu1cerita

Selamat Membaca

Teman Baikku

Diberdayakan oleh Blogger.
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates