Hari ke-10 Tantangan Melatih Kemandirian Anak, 04 Maret 2017


Hari ini menjadi hari ke- 4 saya fokuskan perhatian latihan mandiri anak pada Makan sendiri. Sarapan kali ini saya libatkan Ghaida dan Syifa untuk membuat sarapan. Hal ini memicu semangat anak- anak untuk menyantap makanan hasil masakan sendiri. Kali ini saya siapkan hanya 2 piring. Sepiring berdua untuk Ghaida dan Syifa dan sepiring untuk Hakim.
Ghaida yang tidak suka makan sayuran sengaja saya baurkan dengan Syifa yang hobi sayuran, satu piring nasi dan 1 mangkok berisi capcay kuah. Ghaida hanya menciduk baso dan telor saja sedang Syifa mampu menyantap semua isi mangkuk. Dengan demikian Ghaida akan terbiasa melihat kenikmatan menu sayuran dan beralih menjadi penggemar sayuran, amiiin.
Siang harinya dengan menu yang paling sederhana, yaitu batogar dan nasi, ternyata tidak menyurutkan gairah makan anak- anak (terharu). Dengan perlakuan yang sama dari hari kemarin, saya siapkan piring untuk masing- masing anak, alhamdulillah makan pun habis.
Malam harinya kami menginap di rumah mamah nini tercinta. Kondisi rumah yang ramai telah memecah konsentrasi makan anak- anak. Akhirnya mereka makan sambil bermain mobil- mobilan. Ada tingkah yang tidak biasanya saat bermain dan makan, yaitu saat saya akan menyuapi anak- anak makan ternyata tangan hakim langsung mengambil sendok mendahului suapan dari tangan saya. Yang akhirnya sambil main sambil makan sendiri.
Dan saya perhatikan…. Ternyata seperti ada semangat kompetisi pada pemisahan piring seperti itu. Ini mah kuncinya ada di emaknya dech… mau perhatian atau acuh, mau sibuk dengan anak anak atau menyibukan diri dengan urusan di luar anak- anak, untuk saya yang masih dalam tahap melatih kemandirian makan anak- anak tentu akan  mendapatkan hasil maksimal bila saya FOKUS dengan jadwal makan anak- anak.
 

#GameLevel2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian
#harike10