Syifa Berani Minum Obat

 Malam ini Syifa tidak nyenyak tidurnya. Berkali- kali terbangun gusar meminta minum. Suhu tubuhnya tinggi dan badan menggigil. Saya pesimis duluan untuk membujuknya  meminum obat, dan hanya mampu berikhtiar dengan membaluri minyak bubut, mengompres dan memberikan minum semoga lekas sembuh. 
      Sangat tidak tega  melihat Syifa yang gusar dalam tidurnya. Akhirnya kucoba menawarkan obat penurun panas tablet yang sudah dihancurkan dalam sendok. Bismillah, bismilah, harus bisa membujuknya dengan komunikasi yang baik" bisikku dalam hati. 
   Selesai mengantarkan Syifa ke kamar mandi, langsung saya ajak dia ke dapur sambil menggendongnya. " Syifa sholihah, anak pintar minum obat yaa sayang.... biar Allah kasih tidur nyeyak ke Syifa." jurus pembuka mengalir juga dari mulutku. " gak mau... gak mau" jawab Syifa sambil meronta minta turun hendak melarikan diri. " tenang ya sayang ( sambil kubetulkan posisi gendongannya dan duduk untuk mensukseskan negosiasi). dan akhirnya dengan belaian lembut, intonasi suara tenang, dan tanganku bisa bertahan untuk tidak memencet hidung Syifa siap memaksakan obat masuk dalam mulutnya. Biidznillah Syifapun mau membuka mulut dan mau menelan obat pahit dan langsung minum air banyak. 
     Alhamdulillah akhirnya syifa berhasil minum obat. pujian dan rasa syukurpu terpanjatkan, memuji Syifa karena keberaniannya mencoba hal yang tidak diinginkannya.
Allah yang menyembuhkan dan Kita harus terus berikhtiar untuk penyembuhannya.