Tantangan
ke – 9 “ Komunikasi produktif Bunda Sayang
Kegiatan
Menjelang Tidur
Kegiatan
malam menjelang tidur anak- anak sedang tidak teratur . Terkadang membacakan buku
kisah teladan, murojaah, mengaji al- Qur’an atau langsung tidur dengan
sendirinya.
Malam itu
Syifa tidur duluan, Akim dan Ghaida masih terjaga di kamar. Ingin rasanya
mengajak tidur mereka agar pekerjaan malamku bisa terselesaikan. Tapi melihat
aktifitas Ghaida saat itu yang sedang keluar moodnya membaca al- Qur’an,
akhirnya kubiarkan saja mereka tidur sampai rasa kantuk datang sendiri. Surat Annaba berlanjut surat- surat di bawahnya
dengan lantang dibacakannya.
Setelah
selesai mengaji Ghaida berkata “ Umi, umi… nanti kalau kakak sudah punya anak,
anaknya rajin mengaji kayak kakak sekarang senang bangeet yaa… nanti kakaknya di
syurga bisa dipakein mahkota, kayak umi dan Abi karena kakaknya rajin mengaji.
Subhanallah…. Kata- kata yang tak pernah terbayangkan itu keluar dari anak usia
5 tahun. “Amin, amin ya robbal alamiin… iya Kakak, kakaknya yang semangat, rajin
baca Al- Qur’annya yaa” tanggapanku spontan sangat berharap itu terjadi.
Saya
ingin aktifitas jelang tidur anak- anak selalu berisi kegiatan positif. Maka
komunikasi produktif harus diterapkan saat mendampinginya. Saya masih belum baik
dan ingin terus belajar dalam berkomunikasi. Menjaga emosi diri tetap stabil
demi membersamai malam anak atau mendiamkannya asyik bermain selama itu
kegiatan positif adalah pilihan terbaik yang menurut saya. Dan paling malam
tidur mereka adalah pukul 22.00 wib.
1 komentar:
Masya Allah, semoga anakku juga bisa begitu. sekarang kalau tidur maunya dibacain cerita jadi malah gak tidur-tidur. kalau aku solawatin suka ga mau karena biasanya dia gampang tertidur. namanya anak-anak maunya maiiiin terus.
Posting Komentar