Aktifitas seru  di rumah selalu memberikan warna indah pada hidup seorang emak. Terlebih saat ke emppat krucilnya sedang meminta perhatian emak nikmat yang akan pergi saat mereka beranjak dewasa. Maka perlu ME Time emak untuk mewaraskan dirinya.
Alhamdulillah di awal tahun hijriah ini emak berhasil melaksanakan puasa  Ayamul Bidh yaitu puasa di tengah bulan hijriah selama 3 hari berturut turut ( tanggal 13, 14, 15) semoga bias tetap istiqomah dan menularkannya pada seisi rumah. Saat waktu adzan berkumandang emak langsung meneguk air putih untuk melepas dahaga, nyeessss segarnya luar  biasa. Dilanjut dengan memakan bubur sumsum yang dibeli tadi sore, suapan pertama bubur melelehkan kerongkongan emak nikmaaat rasanya, ternyata semua mata memperhatikan emak yang punya kegiatan berbeda dengan mereka. Dari sulung usia 9 th sampai 3th sontak mengurumuni dan turut bergabung “ayo- ayo ambil sendok masing masing yaaa umi mau sholat duluan yaa”. Begitulah kenikmatan emak tidak harus terpuaskan dengan semangkok bubur sumsum tapi cukup satu suap saja tapi bias membahagiakan seisi rumah itu lebih dari cukup, hehe….

Walau dilubuk hati paling dalam…emak menginginkan semangukuk bubur sumsum ia habiskan sendiri dan biasanya disaat anak- anak sudah tidur dan emak terbangun selalu mencari makanan yang ia bisa nikmati sendirian, dan malam itu emakpun menemukannya… yaitu sebuah buah manga yang sudah tersimpan 2 hari di rak piring, ( hihihi rezekinya emaak sholihah…) walaupun sudah muali membusuk tapi kesempatan langka ini menjadi sperti mendapat durian runtuh.. Bismillah…. Enak tenan…


Dan di malam sebelumnya emakpun bahagia bias mendapatkan ME time, tadinya inging menikmati sendirian tetapi sepertinya kondisi tidak memungkinkan walaupun ia tidak sendirian tapi ditemani 3 orang anak, kami berjalan ke depan rumah membeli bakso dan dimakan di tempat, yang terpenting emak bisa menikmati 1 porsi sendirian, semangkuk baso pedaaasss yang masih panas, segaaar.

#onedayonepost
#day2