Aliran Rasa tentang Observasi gaya Belajar Anak...
Dengan adanya waktu yang difokuskan untuk mendengar,  melihat Dan menyelami membuat saya kembali bersyukur Dan menikmati anugerah terindah permata hati.  Anak-anak dengan kesempurnaan fisik dan fitrah belajarnya yang utuh seolah berdemo padaku "Hai Umi!  Lihatlah,  perhatikanlah aku,  temanilah aku bermain,  bimbinglah dan munculkanlah kecerdasanku dengan gayaku ini...
Tugas ini menyadarkan aku akan pentingnya Umi dan Abinya turut serta bermain bersama mereka,  bukan menjadi bos mereka,  dengan mudahnya berkata "hai kesini nak..  Belajar yuk belajar,,  sini ngaji yuk ngaji.. " Karena mereka Ada pada dunianya,  maka masuklah pada dunia mereka yaitu bermain.
Auditori,  Visual Dan kinestetik hanya pengantar saja,  saat moody belajarnya sudah muncul maka serta merta fitrah belajarnya beraksi.
Pada bidang matematika Ghaida Dan Syifa perlu gaya kinestetik,  belajar Bahasa Dan menghafal al-Qur'an dibutuhkan gaya Auditori visual.  Bidang sains sangat terbantukan dengan auditori,  visual Dan kinestetik.

Setelah kita mengetahui gaya belajarnya,  selanjutnya adalah menumbuhkan gairah belajar mereka lalu menfasilitasinya. Hayulah... Pancing rasa ingin tahu mereka (intellectual curiousity), bebaskan mereka melakukan seni penelitian dan penemuan sederhana (art of discovery and invention), dukung mereka saat menemukan imajinasi kreatif  (creative imagination).
Pada akhirnya fitrah suci belajar mereka akan berbuah sikap mulia berupa akhlak pembelajar (noble attitude).

PR bertambah : Bersabar membersamai anak lanang.