Selamat Membaca

Kamis, 09 Februari 2017

Tantangan ke - 8 Komunikasi Produktif Bunsay

     Di saat saya tengah memikirkan keponakan yang bersikeras ingin pindah dari pondok pesantren, suami malah bercerita “ Mi, nanti home Schoolingnya 1 tahun aja yaa untuk pemantapan saja”, saya terkejut mendengarnya. “ Lhoh, kenapa bi…? Kok bisa abi punya pemikiran kayak gitu, eh…” kata- kata pun sengaja tidak saya lanjutkan karena memang informasi seputar home schooling belum sepenuhnya diserap suami, karena mungkin saya yang kurang bisa menyampaikan, tapi memang harus kita buktikan setidaknya 1 tahun.
     “ Tadi pagi Ghaida bilang, kalo Ghaida kangen di rumah yang dulu karena banyak teman bermainnya, tidak seperti sekarang main hanya di rumah saja, ada teman paling saudara. Di TPQ hanya punya teman 1 orang”. Ternyata suami khawatir akan bersosialisasi Ghaida dengan teman sebayanya. Semoga Allah membimbing kami dalam mendampingi Ghiada selama 1 tahun kedepan.
    Sayapun terus merenungi ucapan suami sampai akhirnya mata tertuju pada Ghaida yang sedang bermain berbie. Astaghfirullahal adziim… ternyata belakang ini saya kurang membersamai Ghaida dalam bermain. Langsung sya menghampiri dan bermbaur turut bermain sampai tiba menit yang tepat untuk menanyakan cerita dari suami. “ Kakak lagi kangen rumah yang dulu yaa.. ?”, “ iya mi… di sana enak banyak temen main”. “Tapi beberapa kali umi perhatikan, walaupun mereka banyak tapi jarang ngajak main Kakak, umi jadinya sedih kak, kalau kakak gak diajak main oleh teman- teman Kakak waktu di rumah dulu, Kakak sekarang walau temannya sedikit, tapi di rumah Umi akan selalu temani kakak bermain, oke?!  “  ujarku menghibur, “ iya juga siih mi…”. kalau gitu sekarang Kakak gak akan sedih lagi lagi dech…”,
     Ya Allah mampukanlah kami dalam membersamai anak- anak. Jika Home Schooling adalah pilihan terbaik untuk Ghaida, maka mudahkanlah bagi kami untuk menjalaninya. Amiin.


Komunikasi Produktif yang digunakan saat percakapan itu adalah “ menghibur Ghaida di saat yang tepat”. Karena sebelumnya saya suka langsung to the poin tanpa melihat situasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar